Nyiurpos.com — Jakarta – Soal adanya temuan transaksi mencurigakan yang mengalir ke (caleg) dan (parpol), Bareskrim Polri akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi ().

Hal itu menanggapi temuan soal adanya transaksi hingga Rp 80,6 triliun dengan angka paling tinggi untuk satu parpol mencapai Rp9,4 triliun, termasuk aliran Rp7,7 triliun ke para caleg yang bersumber dari luar negeri.

“ Dirtipideksus Bareskrim , Brigjen Whisnu Hermawan,” Saya akan koordinasi dengan ,”ujarnya, Kamis (11/1/2024).

Namun hingga saat ini, Whisnu mengaku masih belum mendapat laporan soal temuan itu. Sehingga, ia belum bisa bicara lebih lanjut soal temuan tersebut.

“Tapi sampai sekarang saya belum dapat,” katanya.

menemukan adanya tren peningkatan pembukaan rekening baru menjelang (Pemilu) 2024. Tak tanggung-tanggung, tercatat ada 704 juta pembukaan rekening baru.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kepala Ivan Yustiavandana mengatakan acuan pembukaan rekening terlihat dari Customer Identification Form (CIF). Dia menduga pembukaan rekening ini berkaitan dengan kontestasi politik.

“Kita melihat ada total 704.068.458 CIF terbuka di 2022 sampai trimester 3 di 2023 sampai September. Jadi totalnya ada 704 juta rekening baru terbuka. Dibuka oleh korporasi 53 juta, oleh individu 650 juta. Ini tidak ada yang salah,” ungkap Ivan dalam Konferensi Pers, di Kantor , Jakarta, dikutip Kamis (11/1/2024).