Nyiurpos.com — RembangGus Baha Apresiasi Wujudkan Pemilu Aman dan Damai, Minta Masyarakat Terus Jaga Kerukunan.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lembaga Pendidikan Pengembang Ilmu Al-Qur’an (LP3IA), Rembang, , KH Ahmad Baharuddin Nursalim () mengapresiasi langkah dalam menjaga berjalan aman dan damai.

Untuk itu mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa pasca pesta demokrasi kemarin. Hal itu diungkapkan usai menerima silaturahmi Tim Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) yang dipimpin Kasatgas Humas Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) , Brigjen Pol Gatot Repli Handoko di kediamannya, Rabu (21/2/2024).

Gatot didampingi Kasatgas Preemtif Brigjen Pol M Rudy Syafirudin, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono, Dirbinmas Polda Kombes Lafri Prasetyono, Kabid Humas Polda Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dan Penata Kehumasan Madya Kombes Pol Gatot Hendro Hartono.

menilai yang berlangsung aman dan damai ini menunjukkan kemajuan demokrasi yang semakin membaik. Menurutnya upaya ini tidak lepas dari peran dalam mengamankan pesta demokrasi lewat Operasi Nusantara Cooling System.

“Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas upaya keras yang tak kenal lelah menjalankan tugas menjaga pelaksanaan pemilu aman dan damai,” kata .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

menambahkan, bahwa dalam menjaga persatuan dan kesatuan adalah implementasi dari nilai-nilai dasar dan ideologi negara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai bentuk negara dan semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

“Seluruh pihak harus tetap menjaga kerukunan, kondusifitas dan persatuan. Pemilu yang telah berjalan lancar, aman dan damai ini adalah wujud kemajuan demokrasi,” tandasnya.

Sementara Brigjen Pol Gatot Repli berterima kasih telah menerima kunjungan kali kedua Ops NCS ke kediaman . Menurutnya dengan dukungan dari , Kiai, dan para Habaib serta tokoh agama lainnya, bisa berjalan aman dan damai.

“Apa yang disampaikan oleh para tokoh agama merupakan upaya penyejuk bagi umat agar terhindar dari hal-hal yang dapat memecah belah bangsa Indonesia,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kasatgas Preemtif Brigjen Pol M Rudy Syafirudin menuturkan upaya yang dilakukan para ulama dan tokoh agama lainnya merupakan bagian pencegahan. Sehingga bisa berlangsung aman dan damai tanpa perpecahan. “Ucapan terima kasih atas dukungan tokoh agama yang telah memberikan doa sebagai upaya pencegahan agar kondusif,” tandasnya.