Nyiurpos.com — Manado –  Tingkatkan pengetahuan mengenai kesehatan, Kepala RSAU dr. Charles P.J. Suoth Lanud Sam Ratulangi Kapten Kes dr. Widiananta, Sp.P., mensosialisasikan Hidup Dasar (BHD) kepada seluruh personel di Lapangan Apel Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Rabu (21/8/2024).

BHD merupakan sekumpulan tindakan yang bertujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi vital organ pada henti jantung dan henti nafas.

Kapten Kes dr. Widiananta, Sp.PTindakan penentu dalam BHD yaitu tibdakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk mempertahankan kelangsungan hidup korban henti nafas ataupun henti jantung.

Pada kesempatan itu, Ka RSAU dr. Charles P.J. Suoth menyampaikan bahwa BHD tidak memerlukan obat, cairan ataupun alat tertentu, sehingga orang awam pun dapat melakukannya dan perlu pemahaman dalam pelaksanaannya.

“Kejadian gawat darurat dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Pertolongan pertama yang tepat sangat penting untuk mencegah kondisi semakin buruk,” katanya.

Selain penjelasan secara teori, sosialisasi ini juga memberikan langkah-langkah tindakan membebaskan jalan nafas bagi penderita yang mengalami henti nafas secara tiba-tiba.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jika langkah-langkah ini dilakukan dengan benar, maka dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi resiko kematian.

Dalam sesi praktek RJP, beberapa personel dilibatkan untuk mempraktekan tindakan yang berkualitas dengan melakukan kompresi dada yang kuat dan cepat untuk membantu memompa darah ke seluruh tubuh Ketika jantung berhenti berfungsi.

Melalui sosialisasi ini, Ka RSAU dr. Charles P.J. Suoth berharap seluruh personel dapat memahami dan memiliki keterampilan untuk memberikan pertolongan pertama secara cepat tepat dalam situasi darurat.