Nyiurpos.com — Jakarta – HUT, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kompak bernyanyi bersama di perhelatan Pesta Rakyat HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/24).
Keduanya naik ke panggung utama dan menyanyikan lima lagu di hadapan masyarakat. Di atas panggung, Panglima TNI bermain gitar dan Kapolri menjadi vokalisnya. ‘Ku Tak Bisa’ dari Slank pun menjadi lagu pembuka.
Selanjutnya, mereka membawakan Separuh Nafas hingga Kangen karya band Dewa 19. Tidak ketinggalan It’s My Life karya Bon Jovi juga dinyanyikan Panglima dan Kapolri.
Di penghujung penampilan, Kapolri dan Panglima memilih lagu Benci untuk Mencinta karya Naif. Warga yang hadir di Silang Monas tampak antusias menyaksikan Panglima TNI dan Kapolri manggung. Para warga bahkan meminta Panglima TNI dan Kapolri untuk terus manggung
“Lagi, lagi, lagi,” teriak warga.
Merespons masyarakat, Panglima menjanjikan hadiah untuk penonton yang mau berjoget.
“Pokoknya yang jogetnya paling top, dapet hadiah, nanti hadiahnya ada motor ada sepeda, ada umroh, pokoknya saya dengan Kapolri menghibur,” seru Panglima.
Tak lupa, Kapolri menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran TNI yang merayakan HUT ke-79. Ia berharap TNI bisa terus dicintai oleh rakyat Indonesia.
“Terima kasih saya ucapkan selamat kepada seluruh jajaran TNI yang saat ini melaksanakan rangkaian hari ulang tahun ke-79 semoga TNI semakin sukses dan terus dicintai masyarakat,” ujar Kapolri.
Profil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Jenderal Listyo Sigit Prabowo lahir pada 5 Mei 1969 di Ambon, Maluku. Karier di kepolisian mulai ditempuh setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada 1991.
Sebelum menjadi seorang Kapolri, Listyo Sigit sempat menduduki beberapa posisi penting dalam kepolisian. Kariernya beranjak ketika diangkat menjadi Kapolres Pati pada tahun 2009 silam.
Sempat dimutasi untuk bertugas di Sukoharjo sebagai Kapolres pada 2010, Listyo Sigit kemudian dipindah tugaskan untuk menjadi Wakapolrestabes Semarang di tahun yang sama. Setahun berselang, dia kembali ditunjuk sebagai Kapolres, kini untuk wilayah Surakarta.
Tak lama setelah itu, dia kembali mendapat surat pemindahan tugas untuk menjadi Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri di tahun 2012, lalu Dirreskrimum Polda Sulawesi Tenggara pada 2013. Pada tahun 2014, Listyo Sigit mendapat kepercayaan untuk menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo.
Sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Banten di tahun 2016. Kariernya melejit ketika telah berpangkat Irjen di tahun 2018, kala itu dirinya tengah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Hanya butuh waktu setahun bagi Listyo Sigit untuk naik pangkat menjadi Komjen, setelah ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri di tahun 2019. Ketika menjadi Kabareskrim, dia sempat memecahkan beberapa kasus besar, salah satunya adalah penangkapan buron penyiram air keras pada Novel Baswedan.
Sampai pada puncaknya terjadi di tahun 2021, ketika Listyo Sigit Prabowo dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis.
Untuk kehidupan pribadinya, Jenderal Listyo Sigit diketahui memiliki istri bernama Juliati Sapta Dewi Magdalena. Dimana dalam pernikahannya tersebut telah dikarunia dua orang putra dan satu putri.
Tim Redaksi