Nyiurpos.com – Jakarta – PT PLN (Persero) mendukung penuh sinergitas tugas dan fungsi Kementerian Badan Usaha Milik Negara () bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Penandatanganan nota kesepahaman sinergitas tersebut dilakukan oleh Menteri dan Jenderal Agus Subiyanto di Rumah Dinas , Jakarta pada Senin (25/03).

Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan, kerja sama TNI dan Kementerian telah terjalin mulai sejak tahun 2018.

Adapun tujuan dari nota kesepahaman ini adalah untuk mengoptimalkan sumber daya TNI dan Kementerian termasuk di dalamnya anak perusahaan dan perusahaan afiliasi untuk kepentingan kedua pihak.

”Saya berharap nota kesepahaman ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya. Ini dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama dan apa yang menjadi tujuan bersama dapat terjalin,” tutur Agus.

Agus menjabarkan, ruang lingkup dari kerja sama tersebut yaitu, pertama pemanfaatan sumber daya manusia (SDM), pendidikan, pelatihan dan fasilitas serta sosialisasi dalam rangka optimalisasi sumber daya dan TNI.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kedua, terkait dukungan kelancaran tugas dan fungsi TNI, , anak perusahaan , dan perusahaan afiliasi . Ketiga, pengamanan aset, personel, dan operasional wilayah kerja , anak perusahaan , dan perusahaan afiliasi . Keempat, pertukaran data dan atau informasi yang fokus dan proporsional.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dalam sambutannya mengatakan salah satu dari 5 prioritas utama adalah optimalisasi nilai aset dan menciptakan ekosistem investasi yang sehat. diharapkan terus meningkatkan nilai asetnya agar dapat memberikan kontribusi positif ke negara.

“Untuk itu sinergitas ini menjadi sangat penting guna merealisasikan pembangunan nasional dengan dukungan yang diberikan oleh TNI melalui pengamanan aset yang tersebar luas di wilayah Indonesia. serta melindungi objek-objek vital nasional yang ada di seluruh wilayah NKRI,” kata Erick.

Dirinya menambahkan, saat ini, aset tumbuh sebesar 9,0% di tahun 2022 sebesar Rp9.789 Triliun dan kembali tumbuh 6,9% pada tahun 2023 sebesar Rp10.470 Triliun. Nilai tersebut sekitar setengah dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Aset tersebut bersifat sangat strategis dalam berbagai sektor. Selain untuk penggerak roda , juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan berorientasi pelayanan publik.

“Dengan adanya sinergi yang kuat antara dengan TNI kami yakin hal ini bisa mengoptimalkan sumber daya dan TNI termasuk pengamanan aset , sehingga tugas dan fungsi masing-masing dapat terselenggara dengan baik,” Imbuh Erick.

Salah satu bentuk implementasi sinergitas Kementerian dan TNI adalah terkait pengamanan obyek vital nasional bersifat strategis milik perusahaan dari kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (“PETI”). Melalui sinergitas semua pihak terkait, diharapkan PETI bisa ditanggulangi sehingga sumber daya mineral dan batubara yang ada bisa memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan negara.

Sementara itu, menyatakan, perseroan berkomitmen mendukung penuh sinergitas Kementerian dan TNI. Menurut Darmawan, kerja sama ini akan berkontribusi dalam meningkatkan keandalan dan mengamankan sistem ketenagalistrikan di Tanah Air.

“Listrik merupakan jantungnya perekonomian Indonesia. Berkat sinergi dengan TNI selama ini tugas penyediaan tenaga listrik oleh PLN sangat optimal, oleh karena itu kami bersyukur dan mendukung penuh sinergitas dan TNI,” jelas Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, PLN juga berperan maksimal dalam menyalurkan dukungan pendidikan untuk putra-putri TNI di tahun 2022-2023. Sebagai koordinator program ini, PLN berkolaborasi bersama 38 lainnya telah menyalurkan dukungan bagi 1.831 penerima manfaat yang tersebar di tanah air.

Ditemui di tempat terpisah General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Ari Dartomo menyampaikan bahwa hubungan antara TNI dan serta PLN pada khususnya merupakan kolaborasi strategis yang saling mendukung satu sama lain. “Dukungan dari TNI tentunya membawa keamanan dan stabilitas pada pengembangan kinerja PLN sehingga penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi etape lanjutan dari hubungan harmonis antara TNI dan ,” tutur Dartomo.

Untuk ini, Kementerian dan sinergi juga tetap hadir dalam memberikan dukungan pendidikan bagi 1.850 Putra dan Putri TNI yang berprestasi di 38 Provinsi di Indonesia.