Nyiurpos.com — Jakarta – Tokoh Perempuan Papua Sofie Mubefor menyambut baik pembentukan Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Saya sebagai Perempuan sangat mengapresiasi dengan pembentuk Direktorat PPA-PPO, karena saat ini banyak sekali Perempuan dan anak yang merasa tidak terlindungi padahal mereka mempunyai hak untuk dilindungi oleh negara ini,” ucap Sofie, Jumat (27/9/2024).
Sofie mengatakan dengan adanya unit baru Polri itu, diharapkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dilakukan lebih cepat.
Selain itu selalu mengutamakan kepentingan terbaik bagi perempuan dan anak, terkhusus yang ada di Papua.
“Saya juga mengapresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia dengan terbentuknya Direktorat ini akan semakin baik dan maju dan tidak ada lagi namanya kekerasan perempuan dan anak serta tidak adanya perdagangan orang dimanapun khususnya di Tanah Papua,” pungkasnya tokoh ini.
Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Parabowo melalui Surat Telegram Nomor ST/2100/IX/KEP/ 2024 tanggal 20 September 2024 telah menunjuk Brigjen Pol Desy Andriani menjadi Direktur Tindak Pidana Perempuan Dan Anak dan Perdagangan Orang.
Polri resmi membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan, Anak, dan Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) di bawah Bareskrim Polri.
Selain itu, Polri juga meluncurkan Reserse Siber di 8 Polda yakni Metro Jaya, Sumut, Kabar, Jateng, Jatim, Bali, Sulteng, dan Papua. Langkah tersebut sebagai wujud gerak cepat merespons kebutuhan masyarakat.
Direktorat PPA-PPO ini menjembatani penanganan perempuan dan anak yang tersebar di beberapa unit kerja kepolisian, sehingga lebih terintegrasi. Ketiga, langkah maju terlihat dari penunjukan Brigjen Desy Andriani sebagai direktur PPA-PPO.
Direktorat baru ini menjadi ujung tombak tata kelola Kepolisian untuk penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Sebab Kepolisian saat ini menjadi Koordinator Pokja TPPO di tingkat nasional. CENTRA Initiative menurut Hafiz terus mendorong perubahan dan kemajuan ini dengan memperkuat direktorat baru ini, baik dari sisi perencanaan maupun anggaran.
Tim Redaksi