Nyiurpos.com — Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Ketua Umum PSSI di Mabes , Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).

Dalam audiensi ini dibahas beberapa hal salah satunya persiapan pengamanan yang akan dimulai pada 19 Juli mendatang.

mengatakan, pertemuan dengan merupakan langkah agar persepakbolaan dapat berjalan lebih baik, dari sisi penyelenggaraan, pemain, wasit dan suporter.

“Kita sepakat mendukung apa yang menjadi kebijakan FIFA untuk mempersiapkan sepak bola agar betul-betul mengikuti standar FIFA. Hari ini kita melaksanakan rapat untuk mempersiapkan bagian dari event yang sudah disiapkan pramusim yaitu Piala Presiden,” kata Sigit.

Sigit menuturkan, pada event ini akan ikut mengawal proses pengamanan penyelenggaraannya. Adapun izin penyelenggaraan pun sudah dikeluarkan oleh .

Mantan Kabareskrim ini menuturkan, proses pengamanan pada akan menggunakan standar FIFA. Dimana polisi akan tetap berada di sekitaran stadion dan di dalam pengamanan akan dilakukan oleh Steward.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Tentunya ada kepolisian namun polisi akan masuk manakala ada permintaan untuk masuk. Itu standarnya. Namun di tempat lain kita berkoordinasi dengan model yang terbaik. Namun saat ini model yang ada kita laksanakan karena ini standarnya FIFA,” ujarnya.

Sementara itu, mengatakan, kunjungannya kali ini juga dilakukan untuk memastikan kalender liga dan tim nasional selama tiga tahun ke depan dapat teratur dan berjalan dengan baik.

“Karena memang ini tujuan utama dimana sama dan kesepakatan FIFA dan RI kita ingin menciptakan sepak bola yang transparan, dan juga sepak bola mempersatukan bangsa bukan sepak bola yang memecah belah bangsa,” ujarnya.

Kemudian, untuk pelaksanaan , menteri ini menyampaikan dari pihak kepolisian menyatakan siap mengawal agar berjalan lancar dan aman.

“Hari ini yang bisa kita sampaikan bapak dan kita memastikan piala presiden akan kita kawal dengan baik. Tentu mohon semua pihak bisa mendukung Piala Presiden ini yang pembukaannya di Bandung pada tanggal 19 Juli pukul 3 sore,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Erick pun menyampaikan apresiasi kepada dan jajarannya yang ikut mendukung pesepakbolaan menjadi lebih baik. Ia pun mencontohkan bagaimana pengamanan agenda tim nasional yang dilakukan .

“Coba kita lihat sama PSSI dan kepolisian di tim nasional sekarang sudah rapi. Bagaimana aman, nyaman, nah yang ini kita cita-citakan untuk liga dalam 2 tahun mendatang,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Steering Comitee menyampaikan bahwa Piala Presiden diharapkan menjadi dalam transparansi. Maka dari itu semua penyelenggarannya diaudit pihak yang memang berkompeten.

“Bapak presiden ingin , pembiayaannya swasta jadi tidak ada dari dan APBN. Visi presiden dan pak Erick pada akhirnya menjadi jadi pembiayaannya dari swasta. Kita berharap ratingnya tinggi sehingga menarik sponsor dan ,” katanya.

Ara, sapaan Maruarar menyampaikan dengan dan jajarannya yang memastikan tidak ada pengaturan skor dalam penyelenggaraan Piala Presiden sangat penting untuk menjadi value dan .

“Ini hadiahnya tinggi juara 1 itu Rp 5 miliar. Belum ada turnamen dengan bermain 2 minggu hadiah Rp 5 miliar,” katanya.