Pilarportal.com — Jakarta – Persiapan, menggelar latihan pra dalam rangka pengamanan kunjungan dan (ISF) . Latihan ini digelar di Balai Pertemuan , Rabu (28/8/2024).

Diketahui bahwa akan datang ke pada 3-6 September 2024. Dalam waktu yang bersamaan juga digelar kegiatan (ISF).

Kaops Tribrata Jaya 2024 Komjen Pol Imam Widodo mengatakan, latihan pra ini dilakukan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak, serta kemampuan dan personel yang bertugas dalam rangka pengamanan kegiatan kunjungan dan kegiatan International Sustainability (ISF) .

“Persiapan latihan pra operasi pengamanan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman terkait dengan SOP dan cara bertindak di lapangan. Oleh karena itu saya ingin seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara serius sehingga memahami dan mempedomani arahan dan atensi dari instruktur ataupun pimpinan,” kata Imam.

Imam yang saat ini menjabat sebagai mengatakan, beberapa hal yang dibahas dalam latihan pra diantaranya deteksi dini dan cegah dini, serta perkiraan kerawanan menjelang dan selama operasi.

“Lalu ada juga peraturan penjagaan, pengawalan, patroli rekayasa lalu lintas dan pengendalian arus lalu lintas,” ucapnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Selanjutnya, pengamanan venue, tempat rekreasi, tempat hiburan dan pengamanan obyek vital. Lalu ada juga penyelidikan dan penyidikan terhadap ancaman gangguan kamtibmas sebelum dan selama operasi.

“Dibahas juga taktis dan teknis penanganan awal terhadap bahan peledak dan penanggulangan terorisme dalam rangka ,” katanya.

Imam menuturkan, melihat dinamika perkembangan lingkungan strategis global, dan nasional akan mempengaruhi pelaksanaan kegiatan kunjungan dan kegiatan (ISF) , seperti isu-isu nasional yang dapat menjadi ancaman pengamanan, antara lain kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, sampai dengan isu-isu terorisme.

“Oleh karena itu, peran sangat penting sebagai salah satu lini depan dalam mengawal dan mengamankan rangkaian kegiatan kunjungan dan kegiatan (ISF) untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan kepada para kepala negara/delegasi yang akan hadir dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung dengan penegakan hukum, siber, interpol dan kehumasan dalam rangka pemeliharaan kamtibmas,” ucapnya.