Nyiurpos.com, Jakarta – Divisi Humas Polri yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi Tjahyono Saputro melanjutkan kunjungan kehumasan hari kedua ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.
Delegasi ini, yang terdiri dari delapan personel Humas dan satu personel Divisi Hubungan Internasional, disambut dengan baik oleh Wakil Duta Besar Maria Renata Hutagalung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama antara Polri dan KBRI, terutama dalam konteks penanganan berbagai isu yang relevan.
KBRI saat ini sedang sibuk menangani beberapa kasus, termasuk penangkapan DPO, yang menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menyampaikan informasi yang tepat kepada publik.
Dalam pertemuan tersebut, Bapak Muhammad Al Aula, Kepala Bagian Penerangan dan Sosial Budaya Divisi Humas, menjelaskan tentang peran penting media dalam memberikan penyuluhan dan informasi kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang.
KBRI juga aktif menggunakan media sosial, termasuk website, Instagram, dan Facebook, untuk menyebarkan informasi dan himbauan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selanjutnya, dibahas pula rencana kerjasama antara Nikkei dan Divisi Humas Polri terkait pelatihan jurnalis, yang akan membantu wartawan internasional dalam meliput informasi di Papua, di mana akses media seringkali sulit.
Hal ini sangat relevan mengingat isu Papua yang terus menjadi sorotan internasional.
Sebagai bagian dari upaya untuk menangkal misinformasi terkait Papua, Divisi Humas Polri telah meluncurkan media online Indonesian National Police, yang diharapkan dapat memberikan informasi akurat dan terpercaya.
Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan Polri dengan KBRI, tetapi juga menegaskan komitmen untuk memberikan dukungan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri, serta menjaga reputasi dan citra baik negara di kancah internasional.
Tim Redaksi