Nyiurpos.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri dan menjadi keynote speech pada Program Mentoring Berbasis Resiko (Promensisko) Tindak Pidana Pencucian (TPPU) dan Pendanaan Terorisme (TPPT) dari kejahatan siber.

Kegiatan mentoring tersebut digelar di Auditorium Yunus Husein Gedung Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (), Jakarta Pusat, pada Kamis (8/5).

Dalam amanatnya, berharap program mentoring tersebut akan dapat mampu pemahaman, kapasitas hingga penanganan TPPU dan TPPT yang berawal dari kejahatan siber.

“Sekaligus menjadi momentum untuk bersinergi dalam memerangi kejahatan siber. Perjudian dan Penipuan menempati posisi teratas kejahatan siber yang ada di ,” ujar Sigit.

Sigit menegaskan keamanan di ruang siber merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak. Oleh karenanya, ia menekankan sinergitas antar stakeholder terkait menjadi peran penting untuk menangani kejahatan siber.

, , Kejaksaan, Hakim, Kemenkomdigi, Kemenkeu, Bank , Penyedia , OJK, Civil Society, dan Organisasi memegang peran penting dalam upaya pemberantasan kejahatan siber, terutama penipuan dan perjudian ,” tegasnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ia menambahkan kehadiran ruang siber yang aman bagi menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan nasional.

Selain itu, kata dia, juga untuk agar tidak ada lagi yang menjadi korban tindak pidana judi ataupun penipuan.

“Juga untuk mengalirnya ke luar negeri seperti yang terjadi pada tindak pidana penipuan dan perjudian ,” tutup Sigit.

SEKILAS

 (lahir 5 Mei 1969) adalah seorang   yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik  () sejak tanggal 27 Januari 2021, menggantikan Jenderal Idham Azis.

Ia adalah beragama Kristen Protestan kedua dalam setelah Widodo Budidarmo (1974–1978), dan termuda kedua dalam saat dilantik (51 tahun, 267 hari), hanya kalah dari , yang berusia 51 tahun, 261 hari saat dilantik pada 2016.

Sigit juga merupakan Alumni SMA Negeri 8 Yogyakarta (1988).