Nyiurpos.com, Jakarta –  Ajang balap sepeda 2025 yang akan digelar di Yogyakarta pada 15-16 Februari 2025 mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Event tahunan ini tak hanya menarik pecinta sepeda, tetapi juga wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga berdampak positif terhadap berbagai sektor , termasuk perhotelan, restoran, dan lokal.

Ketua Perhimpunan dan Restoran () , , mengapresiasi penyelenggaraan 2025 di Yogyakarta yang turut okupansi serta memberikan dampak bagi para pelaku usaha pariwisata.

Kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada panitia 2025 yang telah memilih Yogyakarta sebagai tuan .

“Event ini memberikan dampak signifikan terhadap tingkat hunian serta restoran di . Selain itu, multiplier effect dari ajang ini juga sangat terasa bagi dan pelaku pariwisata di daerah ini,” ujar Deddy pada Jumat (14/2/2025).

Tak hanya sektor perhotelan dan yang merasakan manfaat, 2025 juga keuntungan bagi pelaku usaha di bidang transportasi, pemandu wisata, serta berbagai yang turut berpartisipasi dalam event ini.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Beragam produk makanan khas dari seluruh pun ditawarkan oleh pelaku untuk menarik perhatian peserta dan wisatawan.

Selain menjadi ajang kompetisi , 2025 juga membuka peluang bagi para pelaku usaha lokal untuk menjangkau pelanggan baru, baik dari atlet, komunitas sepeda, maupun wisatawan yang datang menyaksikan perlombaan.

Sebagai informasi, 2025 akan menyajikan tiga kategori balapan, yaitu:

– Race 123 km – Kompetisi utama untuk atlet profesional yang menguji kekuatan dan stamina di jalur panjang.

– Tour 55 km – Kategori bagi komunitas dan penggemar sepeda, menawarkan pengalaman bersepeda di jalur menarik.

– Criterium 2,28 km – Balapan cepat di lintasan pendek yang menantang, dirancang untuk mengasah kecepatan dan teknik peserta.

Dengan semakin berkembangnya sport tourism di Yogyakarta, 2025 diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menjadi salah satu event unggulan yang mendukung pertumbuhan daerah.

“Event ini tidak hanya mempromosikan sepeda, tetapi juga memperkuat posisi Yogyakarta sebagai salah satu destinasi sport tourism utama di ,” pungkas Deddy.