Nyiurpos.com — Manado – Iptu Dr. Ni Made Suti Arini, SH., MH, personel Polwan yang bertugas di Bidang Propam ini sukses mencuri perhatian di ajang lomba lari yang diikuti 10.000 peserta di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Minggu 9 Juni 2024, yang dibuka oleh .

Polwan yang menjabat sebagai Kaur Monev di Bidpropam Polda Sulut ini sukses menjadi juara 1 pada kategori Polwan Master usia 40+ jarak 5K, sedangkan rekan Polwan lainnya asal Sulut yaitu sukses meraih juara 4 dikategori yang sama dimana keduanya adalah rekan seangkatan SIP 47.

“Saya sangat bersyukur bisa menyelesaikan lomba dan bahkan bisa meraih podium pertama. Sangat berkesan sekali karena event ini bertaraf dan pesertanya juga banyak, dan saya awalnya kurang yakin, tapi karena pertolongan Tuhan, saya tidak menyangka bisa meraih hasil maksimal,” ujar Polwan lulusan Sepolwan tahun 2003 ini, yang bertugas di Sulawesi Utara sejak tahun 2011.

Sebulan sebelum berangkat mengikuti lomba, Iptu Ni Made Suti Arini bersama sejumlah Polwan, Polki dan Bhayangkari lainnya mengikuti latihan di lapangan KONI.

“Hobi saya sejak kecil adalah olahraga lari, namun sebulan sebelum berlomba, saya dan rekan-rekan lainnya intens mengikuti latihan. Kami mendapat kelonggaran untuk tidak apel pagi, tapi setiap hari kami harus berlatih mulai pukul 05.30 Wita hingga 07.30 Wita,” ujar Perwira lulusan SIP tahun 2018 ini, selain sebagai Polwan, Iptu Ni Made Suti Arini adalah juga seorang Bhayangkari isteri dari AKBP Adi Saptia Sudirna, S.H., SIK yang saat ini bertugas di Polda Kaltara.

Iapun berharap dengan pengalaman Kemala Run ini, dapat memotivasi dirinya untuk lebih berprestasi lagi dan mengajak rekan-rekan anggota maupun masyarakat agar gemar berolahraga.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Mari kita luangkan waktu untuk berolahraga setiap hari minimal 30 menit untuk menjaga kebugaran,” ujar wanita yang sudah memiliki 2 anak, yang juga bersama rekan-rekan lainnya membentuk Bhayangkara Runners Club.

Ia juga berharap peran Pemerintah Daerah untuk membantu para atlit atau penggemar olahraga lari untuk membuat iven-iven lomba, sehingga bisa membangkitkan gairah olahraga di Sulawesi Utara.