Nyiurpos.com — Jakarta – Kejahatan siber di sepanjang 2023 sebesar 22,11 persen, mencatat adanya penurunan jumlah kasus.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo merinci, ada 3.758 kasus di 2023. Sementara di 2022, terdapat 4.860 perkara, atau turun 1.075 kasus selama setahun.

“Ada lima jenis kejahatan siber, yakni penipuan dengan 1.414 kasus; pencemaran nama baik dengan 838 kasus; pornografi dengan 457 kasus; akses ilegal dengan 353 kasus; dan perjudian dengan 250 kasus,” ujar , Rabu (27/12/23).

Untuk terus menekan angka kejahatan siber, terus memerintahkan jajarannya melaksanakan upaya preemtif dan preventif. Di ranah preemtif, senantiasa mengunggah konten imbauan dan edukasi melalui media sosial. Lalu, ada Jumat Curhat Online yang disiarkan secara langsung di akun @CCICPOLRI dan Siber TV.

“Kemudian di ranah preventif, melaksanakan program Peringatan Virtual Police (PVP) untuk mencegah konten ujaran kebencian dan SARA,” jelas .

Di sepanjang 2023, terdapat 718 aduan yang dilaporkan PVP, dengan rincian 197 perkara selesai, 234 perkara diblokir, 251 perkara dalam proses, dan 36 perkara tak memenuhi unsur.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Listyo Sigit Prabowo merupakan pimpinan tinggi atau sering disebut sejak 27 Januari 2021 hingga saat ini.

Pengabdian di Kepolisian membuat nama Listyo Sigit Prabowo semakin dikenal masyarakat, terlebih karena ketegasannya didalam tubuh institusi .

Berkat pengabdiannya di Kepolisian akhirnya menghantarkan Listyo Sigit Prabowo dapat menduduki beberapa posisi strategis di Kepolisian RI.

Komitmen Listyo Sigit Prabowo dalam melakukan reformasi tubuh terus menjadi prioritas utamanya sebagai .

Bahkan tidak enggan-engan, Listyo Sigit Prabowo akan melakukan mutasi kepada anggota yang menyimpang dari norma dan aturan yang berlaku di .

Seperti diketahui akhir-akhir ini , Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran sebanyak 704 di dalam jajaran Kepolisian.